Fakta Tentang Minuman Soju Dari Korsel

Fakta Tentang Minuman Soju Dari Korsel

Fakta Tentang Minuman Soju Dari Korsel – Meskipun sebagian besar penduduk dunia menganggap nasi sebagai makanan pokok, Korea tidak. Di Korea, beras tidak hanya diolah menjadi nasi atau kimbap. Di negara ini, nasi juga digunakan untuk membuat minuman yang disebut soju. Jika Anda sering menonton drama Korea, Anda mungkin sudah familiar dengan minuman beralkohol Korea.

Fakta Tentang Minuman Soju Dari Korsel

Fakta Tentang Minuman Soju Dari Korsel

londoncocktailscholars – Umumnya soju diminum pada malam hari saat orang merayakan atau merayakan. Minuman soju juga menjadi pilihan saat orang duduk-duduk di warung pinggir jalan dan ngobrol. Tak hanya saat merasa stres karena suatu hal, minuman soju menjadi pelarian bagi orang Korea.

Masyarakat Korea percaya bahwa minuman soju adalah sahabat sejati yang bisa dinikmati saat sedang bahagia atau sebaliknya saat sedang mengalami kesedihan.

Fakta nya : 
1. Minuman Soju merupakan minuman terlaris di dunia Soju adalah minuman keras sulingan bening dan rendah alkohol. Minuman soju sering disebut minuman Korea dan vodkaand atau menjadi minuman beralkohol paling terkenal di Korea.

Menurut The Spirits Business, Jinro Soju menjual 86,3 juta peti pada tahun 2019, lebih banyak dibandingkan merek alkohol mana pun di dunia. Jinro adalah produsen soju terbesar, memproduksi setengah dari white spirit yang dijual di Korea Selatan.

Jika Anda belum pernah mendengarnya, Anda mungkin belum tahu banyak tentang minuman ini. Soju kini dijual di 80 negara dan superstar Korea PSY telah meningkatkan profilnya.

2. Minuman soju terbuat dari beras Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, soju tradisional dibuat dari campuran beras dan biji-bijian. Namun, sekitar tahun 1960-1990, penggunaan beras dalam pembuatan soju dilarang karena jumlahnya sangat sedikit.

Terakhir, minuman soju juga terbuat dari pati lain, seperti ubi jalar dan gandum. Meski larangan tersebut tidak berlaku lagi, banyak produsen soju yang terus mencari dan menggunakan pati selain beras. Misalnya minuman soju merk Chamisul, soju ini masih berbahan dasar ubi.

3. Minuman kedelai sebaiknya diminum sesuai label Banyak dari kita mungkin belum mengetahui cara meminum minuman soju. Di Korea, soju biasanya diminum dari gelas kecil dan dituang teman untuk pasangan minumnya. Simon Kim, pemilik restoran steak Cote di New York, yang menyajikan empat soju premium dan menyajikan soju dalam koktail ini, menjelaskan cara menyajikan soju.

 

Baca juga : Prediksi Bola Everton Vs Newcastle United 8 Desember 2023

 

4. Minuman soju memiliki rasa yang berbeda-beda Bagi yang tertarik dengan cita rasa minuman soju, Kim mencoba menggambarkannya sedemikian rupa sehingga bisa dibayangkan dalam imajinasi kita. Kim menjelaskan, rasa minuman soju bisa bermacam-macam.

“Tapi di cocktail digunakan sebagai pengganti vodka. Soju diencerkan dengan alkohol atau vodka,” jelasnya. Soju tidak memiliki rasa yang khas dan kompleks. Oleh karena itu, soju sepertinya tercampur ke dalam makanan. Biasanya Anda mabuk dan sangat bahagia dan Anda makan pada waktu yang sama.

5. Minuman Soju selalu menjadi tempat pesta Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, soju selalu menjadi minuman beralkohol paling populer di masyarakat Korea Selatan di berbagai pesta atau perayaan. Rasanya yang sedikit manis dan seperti susu membuatnya mudah untuk meminum sebotol soju.

“Lucunya, itu semacam alkohol yang berbahaya,” kata Soh, seperti dikutip dari Liquor. Minuman Soju rata-rata sekitar 20 persen volume (ABV), kata Soh. Ini berarti minuman soju berada di antara alkohol dan anggur. Apalagi tradisi meminum sebotol soju sudah mengakar sejak masa kanak-kanak. Soju mungkin bukan minuman terbaik di dunia, namun minum soju erat kaitannya dengan isu sosial.

 

Minuman Soju Dari Korsel

 

6. Harga soju tidak menjadi masalah Karena minuman soju kini sudah mendunia, tidak sulit untuk menemukannya di sekitar Anda. Bahkan di negara Indonesia, ada beberapa minimarket khusus makanan Korea yang menjualnya.

Selain itu, pasar online selalu menawarkan produk yang berbeda-beda. Harga satu botol soju di negara Indonesia sekitar Rp. Rp 35.000 hingga Rp 100.000 tergantung merek soju. Namun di Korea, hampir tidak ada yang menjelaskan popularitas minuman ini.

7. Akan ada pengganti vodka Soju memulai dengan lambat di Amerika Serikat (AS). Namun, dalam beberapa tahun terakhir, penelitian menunjukkan bahwa penjualan soju meningkat di Amerika Serikat. Bar-bar di seluruh negeri mulai menggunakan soju sebagai bahan koktail. Misalnya, Kitchen Story yang berbasis di San Francisco mengganti vodka dengan soju dalam koktail Bloody Mary-nya.

Soju berfungsi sebagai pengganti alkohol di banyak koktail klasik. Contoh lainnya adalah koktail Hwayo Negroni dari bar Oiji di New York, yang juga menggunakan soju.

8. Minuman soju dinikmati dengan makanan pendamping Biasanya minuman soju selalu disandingkan dengan makanan Korea. Soju dinikmati di warung pinggir jalan bersama jajanan kaki lima favorit seperti tteokpok (nasi dan kue ikan) atau udang asin.

Chef Won dari restoran Korea Harrods dan Pan Chai di Inggris mengatakan, soju sering diminum bersama jokbal.

9. Minuman Soju menentukan kekuatan minuman di Korea Selatan Orang Korea menilai seberapa baik seorang peminum dari berapa botol soju yang bisa mereka minum. Satu botol Soju mengandung 5 0 kalori atau gelas bir.

Oleh karena itu, untuk cepat pulih dari pingsan akibat mengonsumsi soju, seseorang harus berjalan kaki sekitar dua jam. Namun, berjalan selama dua jam dengan mabuk kedelai bukanlah tugas yang mudah. Jinro adalah merek Soju paling populer di Korea dan tersedia dalam beberapa tingkatan. Namun sebagian besar botol yang dijual adalah soju dengan rasa original dan segar. Jinro versi asli memiliki rasa yang lebih kuat, sedangkan versi segar memiliki rasa yang lebih ringan dan sedikit manis.

10. Soju bisa meredakan mabuk Jika seseorang minum terlalu banyak soju, minuman sehat seperti Dawn 808 dapat dibeli di toko kelontong, menurut Seoul Eats. Minuman ini mengandung jahe, licorice, daechu dan bahan lainnya untuk meredakan mabuk seseorang.

Selain itu, seseorang juga bisa mengonsumsi sup penghilang rasa sakit, seperti konnamulguk atau sup kacang. Sup kacang bisa meredakan mabuk, termasuk mabuk kedelai Sup ini mengandung asparagine yang dapat menghilangkan asetaldehida yang diproduksi dalam tubuh saat diminum.

11. Kandungan alkohol pada soju bervariasi Fakta unik lainnya, kandungan alkohol pada minuman khas Korea ini ternyata memiliki kadar alkohol yang berbeda-beda. Soju tradisional memiliki kandungan alkohol yang cukup tinggi, mencapai 0 persen volume (ABV).

Namun soju jenis ini hanya bisa didapatkan dari produsen tertentu dan hanya dijual di toko khusus atau tempat hiburan yang dirancang khusus untuk menjual soju jenis ini. Soju modern yang biasanya dikemas dalam botol berwarna hijau dan banyak dijual di pasaran, memiliki kandungan alkohol sekitar 19-25 persen.